Teknik Sipil - Bahan:
• Kayu 5/7 x 4m
• Plywood 12 mm
• Minyak bekisting
• Paku 5, 7, 10cm
• Balok 6/12 x 1,5 m suri-sur (double UNP 5 x1,5)
• Balok 8/15 x 4 m (double UNP 6,5 x 3~4m)
Alat-alat:
• Water Pas
• Jack Base 60
• U-head 60
• Clamp siku
• Join Pin
• Frame Scaffolding
• Cross Brace
• Pipe scaffolding
• Swivel clamp
• Pipe Support
• Gergaji
• Palu
• Mesin Serut
Pekerjaaan Bodeman Balok
Pabrikasi
Sebelum pekerjaan dilapangan dimulai, maka pekerjaan pabrikasi harus sudah dimulai jauh sebelumnya, agar pekerjaan dilapangan nanti tidak terlambat. Rangka Bodeman menggunakan UNP 5 / Siku 5/5 Jarak rangka bodeman disesuaikan dengan lebar bodeman (maksimum jaraknya 30 cm). Pembuatan panel bodeman disesuaikan dengan sistem pemasangan yang praktis, sehingga dalam pemasangan maupun pembongkaran lebih cepat dan tidak terjadi kerusakan panel. Setelah panel jadi langsung diberi tanda (dimensi panel) kemudian ditumpuk disuatu tempat yang mudah dijangkau alat angkut.
Penyetelan Bodeman Balok
Sebelum penyetelan bodeman balok yang perlu dipersiapkan adalah, sbb:
• Posisi bodeman dari lantai bawahnya (ada pinjaman)
• Perhitungan kombinasi peralatan yang digunakan
• Penentuan as balok terhadap kolom/ dinding.
• Lantai ke lantai tingginya 5 m.
Maka kombinasi alat yang dipakai adalah sbb:
Alat yang digunakan :
- Jack base 60 cm
- U-head 60 cm
- Main Frame Scaffolding 170 cm
- Cross brace 220 cm Berdasarkan contoh diatas dapat kita gunakan sebagai acuan untuk bekerja lebih cepat.
- Jack base di stell dahulu sesuai ukurannya.
Kemudian dipasang pada jarak 180 cm dan lebar 120 cm (spesifikasi scaffolding) berjejer sesuai kebutuhan. Dilanjutkan dengan pemasangan Main Frame Scaffolding diatasnya yang dibarengi dengan pemasangan Cross Brace nya. Pemasangan Cross Brace harus benar-benar pas dan masuk ke tempat pen pada scaffolding.
Pemasangan joint pin diatas Main Frame Scaffolding (MF)
Pemasangan Main Frame Scaffolding diatasnya yang dibarengi dengan pemasangan cross brancenya.
Pemasangan U-head Jack yang sudah di stell ringnya sesuai Jack Base.
Pemasangan Gelagar double UNP 6,5 x 4 diatas U-Head dengan ketentuan :
- Pada balok yang panjangnya lebih dari 4 m berarti memerlukan Gelagar lebih dari satu maka akan terjadi pertemuan double UNP 6,5 pada U-Head, sedangkan lebar U-Head tidak cukup untuk diisi 2 buah gelagar, maka untuk menghindari terjadinya perusakan balok 8/15 x 4m, pada pertemuan ini digunakan Jack Base
- Kombinasi Gelagar disesuaikan dengan bentang balok yang dipasang dilapangan.
- Pemasangan Balok suri-suri 6/12 x 1,5m / double UNP 5 x 1,5m
- Balok suri-suri 6/12 x 1,5m dipasang setelah balok 8/15 x 4m selesai dipasang dengan jarak sesuai gambar kerja (minimal 60cm)
Penyetelan Bodeman dilakukan setelah pemasangan balok suri-suri 6/12 x 1,5m selesai terpasang. Pemasangan Bodeman ini ditempatkan berdasarkan as balok yang sudah dibuat sebelumnya (ditarik benang atas kolom untuk mengecek kelurusannya) Pemasangan Bodeman ini harus mendapat perhatian khusus dari pelaksana lapangan, baik kelurusannya, elevasinya dan perkuatannya, karena Bodeman ini merupakan kunci kerja diatasnya.
Pekerjaan Dinding Balok
Pabrikasi
Rangka dinding balok menggunakan Siku 4/4 atau 5/5
Untuk dinding balok yang lebih tinggi dari 60 cm menggunakan rangka khusus.
Jarak rangka maximum 40 cm.
Untuk pengaku rangka maximum jarak 60 cm
Rangka dipaku menggunakan paku 10 cm
Setelah rangka siap baru dipasang plywood tebal 12 mm dengan sistim laki-perempuan.
Setelah dipabrikasi langsung diberi tanda dan ditumpuk seperti penumpukan bodeman balok.
Penyetelan dinding balok
Penyetelan dinding balok dilakukan setelah pekerjaan penyetelan bodeman selesai. Dinding balok hanya numpang diatas bodeman balok yang selanjutnya dibagi pada bagian bawahnya dan diperkuat pada bagian sampingnya. Untuk kelurusan dinding balok, pada waktu pemasangan menggunakan benang yang ditarik dari ujung ke ujung balok.
0 komentar:
Posting Komentar